Artikel 1 : "Pengolahan Sosis Ayam"
Pengolahan Sosis Ayam
a.
Asal
Kata Sosis
Seperti sosis yang dalam
bahasa latinnya adalah “salsus” yang artinya adalah diawetkan. Menurut catatan
sejarah nih, yaitu dokumen Yunani 500 SM, Bangsa Sumaria (Irak) sekitar 300 SM,
adalah bangsa yang pertama kali membuat sosis. Mereka mempunyai ide ini
dikarenakan untuk mempersiapkan masa paceklik dan musim dingin yang
berkepanjangan, maka dari itu makanan belebih terutama daging yang mereka punya
bisa diawetkan. Kreatif banget kan? Dengan pe.mikiran seperti itulah maka sosis
yang notabene makanan siap saji ini tercipta.
Mereka memasukkan daging yang
halus itu dicampur dengan bumbu-bumbu dan garam, lalu dibungkus dengan usus
hewan. Mungkin salah satu teknik yang digunakan adalah pengasapan atau lebih
tahan lama, rasanya yang unik dan warna yang lebih bagus. Dan teknik ini dari
dulu sampai sekarang menjadi salah satu teknik yang sangat banyak dipakai.
Mulai dari sinilah sosis terus menerus berinovasi dengan menciptakan rasa-rasa
baru.
Untuk hari ini, sosis sudah
mendunia, dan salah satu contohnya adalah negara Jerman. Dinegara ini sosis
menjadi bahan makanan pokok yang setiap harinya dimakan. Lebih dari 1200 jenis
sosis ini ada disana. Berikut ini adalah jenis-jenis sosis :
-
Berdasarkan
cara memasaknya
1.
Cooked
Sausage, jenis sosis ini dibuat dari daging segar yang dimasakataupun direbus.
Sosis ini biasanya dimakan segera setelah dimasak atau apabila disimpan maka
dipanaskan terlebih dahulu sebelum dimakan. Contoh jenis sosis ini adalah sosis
Veal.
2.
Cooked
Smoked Sausage, mirip Cooked Sausages, tetapi setelah direbus sosis diasap atau
diasap terlebih dahulu kemudian baru direbus. Sosis jenis ini dapat dimakan
panas ataupun dingin, tetapi sebaiknya disimpan dilemari pendingin. Contoh
sosis jenis ini adalah Wiener, Kielbasa atau Bologna
3.
Fresh
Sausage, dibuat dari daging yang belum mengalami pelayuan. Sosis jenis ini
harus didinginkan dan dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan. Contohnya adalah
Fresh Beef Sausage.
4.
Dry
Sausage, adalah Fresh Sausage yang dikeringkan. Sosis jenis ini biasanya
dimakan dalam kondisi dingin dan didiamkan dalam jangka waktu lama.
5.
Fresh
Smoked Sausage, adalah Fresh Sausage yang diasap. Sosis ini terlebih dahulu
harus didinginkan dan dimasak sebelum dimakan. Contohnya adalah Mettwurst.
b.
Bahan-bahan
yang digunakan untuk pengolahan Sosis Ayam
Bahan :
-
Daging
ayam yang telah digiling 600gr
-
Minyak
goreng 100ml
-
Es
serut 150gr
-
Garam
halus 1sdt
-
Tepung
sagu 3sdm
-
Gula
pasir 1sdt
-
Lada
bubuk ½ sdt
-
Ketumbar
bubuk ½sdt
-
Bawang
putih yang sudah ditumbuk halus 1sdm
-
Putih
telur dari 1 butir telur
-
Piping
bag secukupnya
-
Air
es untuk rendaman secukupnya.
-
Casing
untuk sosis atau bisa menggunakan plastik es mambo seperlunya
-
Air
bersih untuk merebus secukupnya
c.
Peralatan
yang digunakan untuk pengolahan Sosis Ayam
-
Pisau
-
Mesin
giling dagimg
-
Wadah
-
Kompor
-
Panci
perebus
-
Peralatan
penggorengan
d.
Prosedur
Kerja
1.
Siapkan
alat dan bahan
2.
Campurkan
daging ayam yang telah digiling, sebagian es yang telah diserut, dan garam
halus. Aduk-aduk sampai adonan merata.
3.
Tuangkan
sedikit minyak, aduk lagi sampai rata, kemudian tambahkan gula, lada, ketumbar,
bawang putih, tepung sagu, putih telur, dan es serut yang masih tersisa. Aduk
hingga adonan kesat dan merata.
4.
Masukkan
adonan ke piping bag atau plastik berbentuk segitiga, kemudian semprotkan
kedalam casing sosis atau bisa juga menggunakan plastik untuk es mambo (sangat
disarankan untuk menggunakan casing sosis) setelah itu ikat bagian bawah, buat ikatan
tiap 10cm menggunakan benang.
5.
Siapkan
air untuk dididihkan, diamkan selama 1 menit, kemudian masukkan sosisnya ,
tunggu kira-kira selama 20 menit, masak dengan menggunakan api paling kecil,
jangan direbus sampai air mendidih agar nantinya sosis tidak pecah.
6.
Angkat
sosinya kemudian sosis dimasukkan kedalam air es, diamkan beberapa saat agar
bentuknya tidak berubah. Angkat sosis dan tiriskan masing-masing ujung sosis,
masukkan kedalam wadah yang tertutup kemudian simpan dalam freezer.
Sumber : http://berbagiceritacita.blogspot.com/2016/09/makalah-pengolahan-bahan-pangan-hewani.html?m=1
Komentar
Posting Komentar